Kamis, 18 Desember 2014

Ambil Kesempatan Terbaik

Oleh: Rochma Yulika

💦Keindahan dunia akan nampak MEMPESONA bila mata ini masih terbuka.

Namun semua kan sirna bila nafas sudah di ujung hela
Lakukan karya TERBAIK dalam hidup kita selama kesempatan masih ada.
Tak kan ada KESEMPATAN kedua dalam kisah perjalanan manusia.
Dan bila tiba masanya tak kan ada yang bisa menghindarinya.
Hanya amal kebajikan yg jadi teman SEJATINYA.
Kerugian bila hati tertambat pada dunia.
Tujulah akhirat dunia pun kan kita dapat.
Bila hanya dunia yang jadi tujuan ingatlah bahwa hidup di dunia hanya sesaat lewat.

Sabtu, 13 Desember 2014

10 Sampah Jiwa Menurut Ibnul Qoyyim


Alhamdulillah, mabit kali ini (tgl. 13-14 Desember 2014, bertempat di Masjid Qordoba, Insan Kamil) membahas tentang 10 sampah jiwa menurut 
Ibnul Qayyim rahimahullâh, yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Sholeh Drehem, Lc. M.Ag.

Ibnul Qayyim mengatakan; “Ada sepuluh hal
yang tidak bermanfaat, layaknya sampah buangan bagi seorang insan:

01: علم لا يعمل به
Ilmu yang mengendap lantas mati, tidak terhidupkan dalam wujud amal yang shalih

Jumat, 12 Desember 2014

IKHLAS SEPERTI BATERAI

Saudaraku ...
Ikhlas itu sulit, tapi harus kita upayakan, krn ia (ikhlas) menjadi penentu, apakah amal kita diterima Allah sebagai ibadah atau justru menjadi dosa?!!!
           
Saudaraku ...
Pada waktu kita memasukkan sebuah Baterai ke dalam sebuah Jam Dinding, maka Jam Dinding itu mulai bekerja menjalankan tugasnya ...
Detik demi detik ...,
menit demi menit ...,
jam demi jam ...,
ia terus bekerja dan bekerja ...,
sampai Baterai itu habis. Jam dinding itu bekerja tanpa pamrih ...,

Senin, 01 Desember 2014

Kisah Seorang Pemuda dan Ibunya

Seorang anak muda mendaftar untuk posisi manajer di sebuah perusahaan besar. Dia lulus interview awal, dan sekarang akan bertemu dengan direktur untuk interview terakhir.
Direktur mengetahui bahwa dari CV-nya, si pemuda memiliki akademik yg baik. Kemudian dia bertanya "apakah kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah ?" Kemudian si pemuda menjawab tidak.
"Apakah ayahmu yg membayar uang sekolah ?"
"Ayah saya meninggal ketika saya berumur 1 tahun, ibu saya yang membayarkannya"
"Dimana ibumu bekerja ?"
"Ibuku bekerja sebagai tukang cuci."
Si direktur meminta si pemuda untuk menunjukkan tangannya. Si pemuda menunjukkan tangannya yg lembut dan halus.
"Apakah kamu pernah membantu ibumu mencuci baju ?" "Tidak pernah, ibuku selalu ingin aku untuk belajar dan membaca banyak buku. Selain itu, ibuku dapat mencuci baju lebih cepat dariku."